Ketika dunia dirasa sedang menuntut untuk berlomba dan bisa dalam semuanya, kamu harus percaya bahwa setiap manusia punya waktu terbaiknya. Waktu terbaik ini adalah waktu yang paling tepat untuk masing-masing manusianya.
Nggak terlalu cepat, ngga juga dinilai terlambat.
Kamu juga harus percaya bahwa waktu yang tepat untuk setiap manusia ngga ada yang sama.
Jadi, kalau sekarang kamu masih dalam perjalanan, sedangkan orang lain sudah sampai di tujuan, ya gapapa....
Dan kalau sekarang kamu masih berproses, sedangkan, sedangkan orang lain sudah sukses, ya gapapa juga...
Kamu sabar dulu, masih belum giliran kamu..
Apapun masalah dan apapun yang sedang kamu usahakan, semoga selalu ada dalam perlindungan Tuhan. Tuhan pasti bantu dan Tuhan pasti melindungi kamu.
Porsi manusia itu beda-beda.
Beruntungnya beda, sedihnya beda,
Masalahnya beda, cobaannya beda.
Semuanya dipikul sesuai pundak masing-masing.
Ada yang sudah sampai, ada yang baru mulai.
Ada yang sudah berhasil, ada yang masih menunggu hasil.
Semoga kita diberikan yang terbaik dijalan kita masing-masing.
Dan harusnya, aku bisa memperbanyak prasangka baik pada hidup, karena apapun itu, itulah yang terbaik yang sudah Dia gariskan.
Aku tetap percaya pada garis takdir, semua sudah ada yang ngatur.
Tapi bagiku garis takdir itu masih bisa dinego, bisa bercabang, bisa melengkung. Sampai titik tertentu.
Seperti bermain kartu, kita tidak bisa kontrol kartu apa yang yang akan kita dapatkan. Bagian kita adalah memberikan permainan cantik dari kartu yang kita pegang.
Komentar
Posting Komentar